Kadar mineral pada madu berbeda-beda, tergantung pada sumber-sumber mineral
tanah di mana tumbuhnya bunga yang disedot oleh lebah-lebah untuk dibuat
menjadi madu.
Madu dapat dikonsumsi oleh siapa saja, baik tua maupun muda, bahkan anak
usia balita (bawah lima tahun). Namun harus diingat, madu yang baik adalah madu
murni.
Manfaat madu bagi bayi balita antara lain adalah untuk membantu pertumbuhan
tubuh, berkhasiat bagi pengembangan otak dan kecerdasannya. Sejak masih dalam
kandungan pun madu sangat baik diberikan melalui ibunya, tapi jangan
berlebihan. Zat gula yang mudah diserap oleh tubuh melancarkan pencernaan,
menghindarkan kejang (kholik) pada bayi, meningkatkan kecerdasan, mengatasi
kebiasaan mengompol, tidur lebih nyenyak, mengatasi batuk, mengatasi gangguan
pernapasan, menyuburkan rambut, sembelit dan lain-lain.
Zat-zat yang terkandung dalam madu, antara lain: air, levolusa (d-fruktosa),
dekstrosa (d-glukosa), sukrosa, dekstrin, protein, acid-acid tumbuham,
garam-garam galian, gum, resin, debunga, tinggi vitamin C dan mengandung semua
vitamin yang dibutuhkan tubuh. Selain juga kaya akan mineral-mineral seperti
zat besi, tembaga, siliko, khlor, kalsium, potasium, sodium, fosfor dan
aluminium.
Manfaat madu bagi kesehatan, yaitu, gangguan paru-paru, tukak lambung,
tekanan darah tinggi, meningkatkan kecerdasan, sakit perut, batuk, selesma,
pegal linu, sakit pinggang, kaku pada leher, rematik, pengapuran, sembelit, memperlancar
buang air kecil, menyuburkan rambut, sakit kepala dan meningkatkan stamina.
Pemanfaatan madu dapat dikombinasikan dengan bahan obat alamiah, misalnya
jamur, air rebusan maupun dengan cara diblender atau jus.
Madu sebagai obat dapat digunakan untuk mengatasi tukak lambung. Caranya,
ambil 60 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 400 cc hingga tersisa
200 cc lalu disaring, ditambahkan 60 cc madu, aduk rata dan diminum 1-2 kali
sehari.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, gunakan 50 gram biji wijen direbus
dengan 200 cc air hingga mendidih kemudian diangkat dan disaring lalu masukkan
60 cc madu, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.
Madu juga baik untuk mengatasi sakit pinggang, gunakan 30 gram daun kucai
dan 25 gram jahe diiris-iris kemudian dijus, tambahkan 60 cc madu, aduk rata
dan diminum. Lakukan 2 kali sehari.
Untuk mengatasi gangguan pencernaan bisa menggunakan seperempat jeruk lemon,
9 buah strawberi dipotong-potong dan dijus. Tambahkan madu 60 cc, aduk rata dan
diminum 2 kali sehari.
Madu juga baik untuk meningkatkan stamina, ambil 20 gram biji teratai yang
telah direndam hingga lembut, 20 gram labu putih yang sudah dipotong-potong, 60
cc madu kemudian direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian
diminum selagi hangat, biji teratainya dimakan.
Untuk mengatasi batuk gunakan 30 gram rambut jagung, 25 gram daun kumis
segar, 20 gram daun sendok segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300
cc. Saring lalu tambahkan 60 cc madu dan diminum
[Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli
pengobatan tradisional dan akupunktur;
Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional &
Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)]
Sumber Referensi: